Masalah kesehatan Berkaitan dengan karpet kotor




Penggunaan karpet di hotel, kantor, rumah tangga dan tempat ibadah sudah menjadi hal jamak yang kita temui. Pemasangan karpet selain memberikan kesan hangat, mewah, nyaman, juga sekaligus dapat mempercantik keindahan ruangan karena corak warna dan motifnya sangat beragam untuk memperindah ruangan.

Meski demikian memasang karpet memiliki konsekuensi untuk rutin membersihkan atau mencucinya dengan atau tanpa peralatan seperti vacum cleaner, sikat penghisap debu, dan sebagainya. Bahkan untuk jenis karpet tertentu membutuhkan keahlian dan perlakuan khusus untuk membersihkannya. Hal ini tentu sudah diantisipasi untuk perawatan karpet di hotel, restoran, perkantoran, tempat ibadah, yang biasanya memiliki cleaning service atau penjadwalan rutin pemeliharaan kebersihan.
Bagi perseorangan mungkin dapat berbeda keadaannya, karena keterbatasan seseorang dapat saja kurang memperhatikan kebersihan karpet yang digunakan menjadi prioritas. Mereka merasa bahwa membayar pembersih karpet profesional adalah sebuah kemewahan yang hanya orang kaya saja yang mampu melakukannya. Ini merupakan kesalahpahaman yang besar karena menjaga karpet tetap bersih dan dibersihkan adalah sebuah kebutuhan dan bukanlah kemewahan. Ini diperlukan bukan hanya untuk menjaga penampilan tetapi juga agar tetap nyaman dan sehat.
Ada masalah kesehatan yang telah lama dikaitkan dengan karpet kotor. Untuk membantu lebih akrab dengan isu-isu kesehatan di sini disajikan beberapa di antaranya:
1. Bulukan-Jamuran (Mould)
Jika ada satu hal yang setiap pemilik rumah harus menjauhi yaitu penyakit bulukan. Berbentuk jamur yang dapat tumbuh subur di tempat-tempat lembab. Mereka dapat mengirimkan pori-pori yang mendapatkan udara. Partikel-partikel kecil dapat menyebabkan reaksi alergi pada manusia dan hewan lainnya. Efek dari bulukan pada tubuh manusia bervariasi tetapi dalam beberapa kasus bisa sangat parah dan bahkan fatal. Ini merupakan alasan mengapa pertumbuhan jamur harus dicegah dengan segala cara. Bulukan dapat tumbuh di sepajang sisi karpet. Itulah mengapa dianjurkan membersihkan karpet secara teratur.
2. Kaki Atlet (Athlete’s Foot)
Meskipun tidak mengancam nyawa, ini masalah kesehatan yang memalukan, mengganggu dan gatal. Hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya jumlah kuman yang dapat berkembang pada permukaan karpet. Mereka dapat masuk ke kaki dengan bukaan kecil di sana. Penyakit kaki atlit ditandai oleh gatal pada kulit ari dan munculnya gelembung atau retak-retak atau keduanya pada kulit kaki, terutama diantara dan dibawah jari-jari kaki. Jika dibiarkan akan menjadi luka atau gelembung kulit bernanah. Rasa gatal jika sudah parah akan terasa hebat disertai panas. 
3. Bulu hewan peliharaan (Pet Dander)
Bulu atau rambut hewan yang rontok, minyak dan kulit hewan yang bergesekan menempel di karpet dapat terjebak pada permukaan karpet . Bila sudah terlepas akan lengket atau menempel di karpet bagaikan magnet. Masalahnya adalah bahwa sebagian orang ada yang alergi terhadap persoalan tersebut dan dapat menimbulkan beberapa masalah serius berhubungan dengan efek alerginya.
4. Asma
Sebuah studi yang telah dilakukan menegaskan fakta bahwa karpet yang kotor dan basah dapat meningkatkan kejadian asma. Asma yang dipicu oleh partikel kecil dapat menyebabkan reaksi alergi pada sistem pernapasan atau sistem lain dari tubuh. Meski biasanya tidak mengancam kehidupan, masalah kesehatan yang satu ini dapat menjadi ketidaknyamanan yang serius.
5. Tungau debu
Serangga ini sangat kecil berukuran 250-300 mikron sehingga hanya dapat dilihat melalui mikroskop dengan pembesaran minimal 20 kali. Berkembang di lingkungan karpet kotor. Serangga ini dapat menemukan sumber makanan yang melimpah dari karpet yang kotor. Ketika mereka mati tubuh mereka dapat terhirup oleh orang-orang yang menyebabkan reaksi alergi.  Tubuhnya ternyata mengandung suatu protein tertentu yang dapat memicu reaksi alergi di dalam badan manusia. Sehingga saat tungau debu ini terbang masuk ke dalam saluran nafas manusia dapat menyebabkan reaksi mual, bersin, pilek, batuk, asma, gatal pada mata, biduran di kulit dan eksim pada orang yang memang memiliki alergi.
Demikianlah lima masalah kesehatan yang paling umum dapat terjadi disebabkan penggunaan karpet yang kotor tidak terawat. Sudah seharusnya problem kesehatan tersebut dapat dihindari dengan cara melakukan perawatan dengan membersihkan karpet yang masih digunakan sehar-hari secara rutin dan semestinya. 
Sumber :
Regional Office for South-East Asia (SEARO), whosea.org

0 Response to "Masalah kesehatan Berkaitan dengan karpet kotor"

Posting Komentar