1. Sedot karpet dengan alat pengisap debu secara teratur. Anda bisa membeli vakum berkualitas yang mampu mengisap kotoran dari dalam serat karpet, terutama jika Anda memiliki karpet berbulu atau Anda memelihara kucing dan anjing. Mengisap debu secara teratur membuat karpet Anda terlihat dan berbau segar.
-Sedot debu karpet beberapa kali seminggu. Jika Anda memiliki hewan peliharaan, Anda mungkin perlu untuk memvakumnya setiap hari.
-Jangan melakukan proses penyedotan dengan terburu-buru. Bahkan vakum bertenaga tinggi perlu waktu untuk mengisap debu, kotoran dan bulu dari dasar serat karpet. Jalankan vakum di atas karpet lebih dari sekali untuk memastikannya benar-benar bersih.
2. Lindungi bagian karpet yang sering dilewati. Jika karpet Anda sampai ke pintu depan, dapur, atau area lain dari rumah Anda yang cenderung kerap dilalui, pertimbangkan untuk melindungi area tersebut dengan memasang pelapis lantai atau karpet plastik pelindung. Dengan begitu Anda tidak akan bersusah-payah membersihkan gumpalan kotoran dan potongan-potongan rumput dengan vacuum cleaner setiap hari.
-Plastik pelindung karpet memiliki bonus tambahan yang memungkinkan karpet tetap terlihat melalui plastik bening. Ini adalah cara yang tidak terlalu mencolok untuk melindungi karpet Anda dari kotoran.
-Gunakan karpet sempit untuk di lorong-lorong, yang cenderung kerap dilalui.
3. Bersihkan tumpahan dengan segera. Membiarkan tumpahan meresap ke dalam karpet sampai mengering dengan sendirinya akan semakin menyulitkan untuk menghilangkan residunya. Jika Anda segera mengatasi tumpahan, Anda akan menghemat banyak waktu.
-Gunakan kain bersih atau handuk kertas untuk menyerap tumpahan, kemudian tuangkan soda kue ke atas area tersebut dan biarkan selama 15 menit. Ketika tumpahan sudah benar-benar kering, Anda bisa membersihkannya dengan vakum. Jika anggur atau cairan berwarna tumpah, tambahkan sedikit soda koub sebelum menaburkan soda kue.
4. Pelajari teknik yang tepat untuk menghilangkan noda yang sudah lama. Terkadang sulit menghilangkan noda dengan segera. Jika Anda dihadapkan dengan noda anggur tua atau kopi, jangan panik; banyak karpet yang dipersiapkan dengan bahan kimia anti noda, sehingga noda biasanya tidak terlalu sulit untuk dibersihkan. Gunakan botol penyemprot berisi cuka untuk menyemprot sedikit area yang bernoda kemudian bersihkan dengan kain. Untuk noda yang lebih dalam, jenuhkan area dengan cuka atau pembersih karpet, taburi dengan soda kue, dan vakum area tersebut setelah soda kue mengering.
-Jangan mencoba untuk menggosok noda pada karpet. Gosokkan pada karpet akan merusak serat dan membuat area yang bernoda tampak lebih buruk.
-Jangan menyemprot area yang bernoda dengan terlalu banyak cuka, air, atau cairan lainnya. Jika ia merembes terlalu dalam ke karpet saat mengering, ia bisa menyebabkan pertumbuhan jamur.
-Karpet yang lebih tipis dapat secara efektif dibersihkan dengan menggunakan campuran lemon dan garam. Lakukan pembersihan pada area bernoda dengan hati-hati untuk menghindari warna berbeda tersisa pada karpet.
0 Response to "Merawat karpet agar selalu bersih"
Posting Komentar